Pengertian
perindukan beberapa Gugusdepan Pramukaa. Pesta Siaga adalah pertemuan para Pramuka Siaga, yang berisi acara kegiatan bersama antara
b. Pesta Siaga merupakan kegiatan untuk Siaga yang bentuk kegiatannya dipilih dan
diselenggarakan sesuai dengan :
1) keadaan, kepentingan dan perkembangan anak didik
2) keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat setempat
Sasaran
antar sesama Pramuka SiagaSasaran Pesta Siaga adalah membina dan mengembangkan kekeluargaan dan persaudaraan
Fungsi
b. Mengadakan tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan antar sesamaFungsi Pesta Siaga adalah :
a. Memberikan variasi kepada latihan berkala dari perindukan masing-masing
Pramuka Siaga
c. Membina hubungan baik antara gerakan Pramuka dengan masyarakat
Pemisah
a. Sesuai dengan perkembangan jasmani dan rokhani Siaga, Pesta Siaga putera dan PestaSiaga puteri, masing-masing diselenggarakan terpisah.
b. Mengingat beberapa sebab tertentu, dengan sepengetahuan dan tanggung jawab para
Pembina Pramuka dan majelis pembimbing yang bersangkutan, Pesta Siaga putera dan
puteri dapat diselenggarakan bersama-sama
Tingkat Penyelenggaraan
a. Pesta Siaga dapat diselenggarakan di tingkat :1) Desa yang diikiuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam desa yang bersangkutan
2) Kecamatan yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam kecamatan yang bersangkutan
3) Cabang yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam cabang yang bersangkutan.
b. Pesta Siaga juga dapat diselenggarakan oleh beberapa desa, kecamatan dan/atau dan antar cabang
yang bersangkutan
c. Mengingat kesulitan yang akan banyak dihadapi, Pesta Siaga tidak diselenggarakan di tingkat
daerah, atau di tingkat nasional, sehubungan dengan keadaan dan kemampuan wilayah dan anak
didik setempat.
d. Pesta Siaga pada dasarnya dapat diikuti oleh semua Siaga dari semua perindukan
dilingkungan tersebut.
e. Berdasarkan beberapa sebab tertentu (tempat, fasilitas, dan lain-lain) dalam penentuan peserta,
penyelenggaraan dapat menentukan kebijakan tersendiri, sejauh mungin dihindari
adanya persyaratan peserta atas dasar kejuaraan
Landasan dan Bentuk Kegiatan
a. Semua kegiatan dalam Pesta Siaga dilandasi jiwa Pramuka seperti yang tersurat dan tersirat dalamsatya dan dharma Pramuka.
b. Pesta Siaga merupakan satu-satunya Pertemuan Pramuka untuk golongan Siaga.
c. Pesta Siaga dapat berbentuk :
1) rekreasi,
2) permainan bersama,
3) darmawisata,
4) pasar Siaga (bazar),
5) ketangkasan dan ketrampilan,
6) karnaval,
7) perkemahan siang hari (dagkamp),
8) pameran (exposisi),
9) pentas seni budaya,
10) dan lain-lain
Sifat Kegiatan
a. Pesta Siaga bukan perlombaan untuk mencari kejuaraan. Sesuai dengan perkembanganjasmani dan rokhani Pramuka Siaga, Pesta Siaga besifat :
1) hiburan/rekreatif
2) kreatif
3) riang gembira dan
4) banyak gerak
b. Untuk memberi semangat dan gairah Pramuka Siaga, dengan tidak mengurangi semua sifat
Pesta Siaga, sebagian acara kegiatannya dapat dilombakan
Pengaturan/Penyusunan Acara Kegiatan
a. kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun sesuai dengan :1) Bentuk Pesta Siaga antara lain :
a) dalam karnaval ada lomba topeng, pameran pakaian lucu, sepeda hias, dan lain-lain
b) dalam permainan bersama ada permainan ketangkasan, ketrampilan dan lain-lain
c) dalam pentas seni budaya, dapat dilihatkan macam-macam kemampuan Siaga,
senitari, senisuara, senilukis, deklamasi, dan lain-lain.
2) Keadaan dan kemampuan setempat, misalnya :
a) darmawisata kepantai, keluar kota melihat pemandangan, kekebun binatang, dan lain-lain
b) meninjau tempat dan peninggalan besejarah, museum dan lain-lain
3) Perkembangan jasmani dan rokani Pramuka Siaga, sehingga semua kegiatan itu tidak terlalu
melemah, dan tidak mengambil alih kegiatan golongan Pramuka lain.
b. Penyajian secra kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun secara berencana, agar :
1) beraneka ragam (bervariasi), menarik, membangkitkan suasana riang gembira,
membanggakan, memuaskan dan tidak menjemukan
2) menambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan, kecakapan, kecerdasan, ketrampilan,
kecerdasan, ketrampilan, ketangkasan dan ketajaman indera
3) menimbulkan rasa ikut serta, ikut berbuat dan ikut bertanggungjawab
4) memupuk rasa persaudaraan, menghargai orang lain, setia kawan, suka menolong dan ikut berusaha
menciptakan persatuan dan kesatuan bangka serta perdamaian dunia
5) memupuk rasa kebanggaan nasional Indonesia
6) pempertebal kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa
Pedoman Pelaksanaan
a. Kegiatan dalam Pesta Siaga harus mengandung pendidikan. Kegiatan itu meliputi segala segi kehidupandan penghidupan manusia yang baik, sejalan dengan pedoman yang terdapat dalam syarat kecakapan
umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus (SKK). Selanjutnya Pesta Siaga supaya dikembangkan
sesuai dengan keadaan dan kemampuan setempat, yang bersumber pada nilai-nilai :
1) agama
2) filsafat pancasila
3) persahabatan dan persaudaraan
4) perkembangan ekonomi dan teknologi
5) perkembangan nasional
6) seni budaya, olah raga, kesejahteraan keluarga, dan lingkungan
7) keamanan dan ketertiban lingkungan
8) dan lain-lain
b. Semua kegiatan dalam Pesta Siaga dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memberi kesempatan :
1) belajar
2) berlatih
3) bekerja
4) beribadat
5) berbakti dalam suasana riang gembira
c. Semua kegiatan Pesta Siaga dilaksanakan dengan :
1) penerapan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya
diserasikan dengan keadaan, kepentingan dan perkembangan anak, masyarakat dan bangsa
Indonesia.
2) banyak praktek secara praktis yang menyenangkan bagi Siaga yaitu dengan :
a) belajar sambil bekerja (learning by doing)
b) membuat ceritera sebagai pembungkus kegiatan Siaga
c) membuat selingan dan menggiring kegiatan Siaga dengan lagu-lagu gembira
d) menyelenggarakan kegiatan dengan banyak gerak (dinamis) dan menghindari sejauh-
jauhnya kegiatan melalui ceramah
e) kegiatan sederhana, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan
3) penggunaan sistem among, yang mengharuskan Pembina Pramuka mempunyai sikap laku :
a) ing ngarso sung tulada (di depan memberi teladan)
b) ing madya mangun karsa (di tengah membangun semangat)
c) tut wuri handayani (di belakang memberi daya)
Untuk golongan Siaga, pelaksanaannya dititik beratkan kepada “ing ngarso sung tulada”
Sumber :
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 194 Tahun 1998Tentang Penyesuaian Petunjuk Penyelanggaraan Pesta Siaga
Foto:
suara merdeka.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar