Pengantar
- Kecakapan khusus adalah kecakapan, kepandian, ketangkasan, ketrampilan dan kemampuan, sikap dan usaha dalam bidang tertentu yang dimiliki oleh seorang Pramuka sebagai hasil pendidikan dan latihan serta penguiiannya.
- Syarat Kecakapan Khusus yang disingkat SKK adalah semua syarat yang harus dipenuhi seorang Pramuka untuk memperoleh Tanda Kecakapan Khusus atau TKK tertentu sesuai dengan usia dan kemampuannya.
- Tanda Kecakapan Khusus adalah suatu tanda yang menuniukkan kecakapan, kepandaian, ketangkasan, ketrampilam, kemampuan sikap dan usaha seorang Pramuka dibidang tertentu, sesuai dengan usia dan kemampuan jasmani dan ro haninya.
- Tujuan sistem TKK adalah untuk mendorong dan merangsang para Pramuka agar berusaha memperoleh sejumlah kecakapan sehingga diharapkan dapat mengatasi kesulitan dan mampu untuk membaktikan dirinya kepada masyarakat. Sistem ini juga merupakan salah satu usaha untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Sementara sasarannya agar setiap Pramuka mempunyai pengetahuan, kecakapan dan kemampuan sehingga dapat menimbulkan rasa bangga memiliki tanda kecakapan tersebut.
Macam dan Bidang Kecakapan Khusus
- Agak berlainan dengan TKU yang hanya terbatas pada 3 tingkat atau 3 macam, maka dalam TKK tidak dibatasi jumlahnya. Hal itu tergantung kepada keadaan, kemampuan dan keperluan masyarakat setempat serta keadaan, kemampuan, keperluan, sifat minat dan bakat peserta didik. Meskipun tidak dibatasi dalam jumlahnya, tetapi digolongkan dalam 5 bidang yaitu: Pertama bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak, kedua bidang patriotime dan seni budaya, ketiga bidang ketrampilan dan teknik pembangunan, ke empat bidang ketangkasan dan kelima bidang social perikemanusiaan, gotong-royong, ketertiban m asyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup.
- Untuk Pramuka Siaga hanya diadakan dalam satu tingkat, karena hanya dipergunakan sebagai perangsang dan menarik perhatian atau minat anak didik untuk berusaha mempelaiari kecakapan tersebut. Bentuknya segitiga, berukuran panjang 3 cm dan tinggi 2 cm, dengan puncak di bawah.
Jenis TKK Siaga Bidang Agama, Mental, Spiritual, Moral, Pembangunan Pribadi dan Watak
SKK & TKK Agama Islam
SKK & TKK Sholat.
Harus mengetahui cara dan dapar mengambil air sholat (berwudhu) dapat membaca dua kalimah syahadat, dapat beristinjak dan membersihkan najis, dapat sholat dengan tertib, dan dengan cukup rukun-rukunnya selama 2 bulan berturut-turut.
Harus mengetahui cara dan dapar mengambil air sholat (berwudhu) dapat membaca dua kalimah syahadat, dapat beristinjak dan membersihkan najis, dapat sholat dengan tertib, dan dengan cukup rukun-rukunnya selama 2 bulan berturut-turut.
SKK & TKK Khotib
Harus mengetahui syarat-syarat khotib, rukun khotib, dapat membaca surat Al Fatihah dan beberapa ayat Al Qur'an dengan makhroj tajwid yang baik.
SKK & TKK Qori
Harus dapat menjalankan adat sopan santun membaca Al Our'an (pakaian, sikap dan kebersihan), dapat membaca maqadam Al Qur'an dan dua ,surat dari Juz Amma dengan menghafal serta dapat membaca surat Al Fatihah dengan baik.
SKK & TKK Muadzin
Harus dapat menjalankan adat sopan santun (sikap, pakaian dan kebersihannya) dapat beradzan dengan suara keras dan merdu.
SKK & TKK Agama Katolik
SKK & TKK Do'a.
Seorang Pramuka siaga harus mengetahui dan bisa membuat tanda Salib dengan ucapannya yang benar, Mengucapkan do,a “Bapa Kami”, Mengucapkan do'a “Salam Maria”.
SKK & TKK Gereja
Seorang Pramuka Siaga harus mengetahui nama Pastor Parokinya, Nama Ketua Dewan Paroki, Alamat Gerejanya.
SKK & TKK Pelayanan.
Seorang Pramuka Siaga harus bisa menjadi putra altar, mampu menghias altar, dan mampu membantu pekerjaan dirumah.
SKK & TKK Agama Kristen Protestan
SKK & TKK Saksi Kristus.
Seorang Pramuka Siaga harus mampu menggambar dan membuat sebuah salib sebagai hiasan, menceriterakan tentang Natal, Jumat Agung dan Paskah, hafal perkataan Tuhan Yesus di kayu Salib.
SKK & TKK Terang Alkitab.
Seorang Pramuka Siaga harus hafal sepuluh ayat dari dalam Alkitab, tahu nama kitab-kitab dalam Perjanjian Lama, tahu nama dua belas orang murid Tuhan Yesus.
SKK & TKK Suluh Gereja.
Seorang Siaga harus dapat menunjukkan nama dan alamat Gerejanya dan Gereja lain yang terdekat, dapat menunjukkan nama dan alamat Pendetanya dan seorang Pendeta lain yang terdekat, dapat menunjukkan Puskesmas dan Pos Polisi terdekat.
SKK & TKK Agama Hindu
KK & TKK Bhakti.
Seorang Pramuka Siaga harus dapat menyebutkan tata urutan persembahyangan Tri Sandhya, dapat menyebutkan yang dimaksud dengan catur Guru, dapat merapalkan/mengucapkan Gayatri Mantram dengan baik dan benar, dapat melaksanakan Persembahyangan Tri Sandhya dengan baik dan tertib sesuai dengan tata urutannya “Asana” Pranayama, Karosudhana, Ngawit dan seterusnya.
SKK & TKK Dharmika.
Seorang Pramuka Siaga harus mampu bersikap sopan santun, ramah tamah dan berbudi luhur (berfikir berkata-kata, dan berbuat yang benar), dapat menunjukkan beberapa contoh dari orang-orang yang Dharmika dalam ceritera Pewayangan, dapat menjelaskan pengertian Tri Kaya Parisaddha sebagai landasan Dharma, dapat menyebutkan tugas dan kewajiban seorang Pramuka Siaga sesuai dengan Dharmanya.
SKK & TKK Wicaksana.
Seorang Pramuka Siaga harus dapat menjalankan aturan-aturan Sila Casana, Bhakti dan Sopan Santun, dapat menjelaskan arti Lambanq/Atribut-atribut Agama Hindu Swastika, dapat menyebutkan sarana-sarana pokok dalam persembahyangan Agama Hindu, telah membaca Kitab Upadesa sampai tamat.
SKK & TKK Satwika.
Seorang Pramuka Siaga harus dapat menjalankan Sila Casana, Bhakti dan Dharma, dapat menyebutkan Panca Craddha Agama Hindu, dapat mengucapkan beberapa Sloka Weda yang menyebutkan ke-Esaan Tuhan Yang Maha Esa, dapat menunjukkan perbedaan tempat Pemujaan Tuhan Yang Maha Esa dengan tempat pemujaan Bhatara-Bhetari.
SKK & TKK Dana Punia.
Seorang Pramuka Siaga harus hidup hemat, teratu, sederhana dan terampil, telah memiliki kebiasaan menabung, telah melaksanakan Dana Punia waktu Hari Raya Hindu kepada Resi-resi/Pandita atau kepada Lembaga-lembaga Sosial Agama Hindu.
SKK & TKK Agama Budha
SKK & TKK Bhakti.
Seorang Pramuka Siaga harus mengetahui cara dan dapat melaksanakan kebaktian, dapat melakukan dan bersikap dengan benar pada waktu anjali, memanjatkan/membaca paritta dan namaskara, dapat menyanyikan dan menjelaskan arti paritta Vandana dan Tisarana, dapat menyanyikan viharagita "Aku berlindung" dan Namaskara, dapat melaksanakan kebaktian dengan trampil, tertib, tenang, dan hidmad.
SKK & TKK Sadha.
Seorang Pramuka Siaga harus hafal dan dapat menjelaskan Pancasila dan Paritta Puja, dapat menceriterakan sejarah hidup Sang Sidharta dan salah satu Bodhisatva, dapat menjelaskan Tri Ratna kepada Siaga yang lain, hafal lagu "Aku Berlindung".
SKK & TKK Sila.
Seorang Pramuka Siaga harus dapat menyanyikan dan mengetahui arti Paritta Trisila, tahu dan dapat menceriterakan riwayat hidup Sang Budha Gautama, tahu tentang ceritera-ceritera yang bertemakan akibat melakukan perbuatan dan perkataan yang tidak susila.
SKK & TKK Pembentukan Watak
Harus dapat menjalankan adat sopan santun (sikap, pakaian dan kebersihannya) dapat beradzan dengan suara keras dan merdu.
SKK & TKK Agama Katolik
SKK & TKK Do'a.
Seorang Pramuka siaga harus mengetahui dan bisa membuat tanda Salib dengan ucapannya yang benar, Mengucapkan do,a “Bapa Kami”, Mengucapkan do'a “Salam Maria”.
SKK & TKK Gereja
Seorang Pramuka Siaga harus mengetahui nama Pastor Parokinya, Nama Ketua Dewan Paroki, Alamat Gerejanya.
SKK & TKK Pelayanan.
Seorang Pramuka Siaga harus bisa menjadi putra altar, mampu menghias altar, dan mampu membantu pekerjaan dirumah.
SKK & TKK Agama Kristen Protestan
SKK & TKK Saksi Kristus.
Seorang Pramuka Siaga harus mampu menggambar dan membuat sebuah salib sebagai hiasan, menceriterakan tentang Natal, Jumat Agung dan Paskah, hafal perkataan Tuhan Yesus di kayu Salib.
SKK & TKK Terang Alkitab.
Seorang Pramuka Siaga harus hafal sepuluh ayat dari dalam Alkitab, tahu nama kitab-kitab dalam Perjanjian Lama, tahu nama dua belas orang murid Tuhan Yesus.
SKK & TKK Suluh Gereja.
Seorang Siaga harus dapat menunjukkan nama dan alamat Gerejanya dan Gereja lain yang terdekat, dapat menunjukkan nama dan alamat Pendetanya dan seorang Pendeta lain yang terdekat, dapat menunjukkan Puskesmas dan Pos Polisi terdekat.
SKK & TKK Agama Hindu
KK & TKK Bhakti.
Seorang Pramuka Siaga harus dapat menyebutkan tata urutan persembahyangan Tri Sandhya, dapat menyebutkan yang dimaksud dengan catur Guru, dapat merapalkan/mengucapkan Gayatri Mantram dengan baik dan benar, dapat melaksanakan Persembahyangan Tri Sandhya dengan baik dan tertib sesuai dengan tata urutannya “Asana” Pranayama, Karosudhana, Ngawit dan seterusnya.
SKK & TKK Dharmika.
Seorang Pramuka Siaga harus mampu bersikap sopan santun, ramah tamah dan berbudi luhur (berfikir berkata-kata, dan berbuat yang benar), dapat menunjukkan beberapa contoh dari orang-orang yang Dharmika dalam ceritera Pewayangan, dapat menjelaskan pengertian Tri Kaya Parisaddha sebagai landasan Dharma, dapat menyebutkan tugas dan kewajiban seorang Pramuka Siaga sesuai dengan Dharmanya.
SKK & TKK Wicaksana.
Seorang Pramuka Siaga harus dapat menjalankan aturan-aturan Sila Casana, Bhakti dan Sopan Santun, dapat menjelaskan arti Lambanq/Atribut-atribut Agama Hindu Swastika, dapat menyebutkan sarana-sarana pokok dalam persembahyangan Agama Hindu, telah membaca Kitab Upadesa sampai tamat.
SKK & TKK Satwika.
Seorang Pramuka Siaga harus dapat menjalankan Sila Casana, Bhakti dan Dharma, dapat menyebutkan Panca Craddha Agama Hindu, dapat mengucapkan beberapa Sloka Weda yang menyebutkan ke-Esaan Tuhan Yang Maha Esa, dapat menunjukkan perbedaan tempat Pemujaan Tuhan Yang Maha Esa dengan tempat pemujaan Bhatara-Bhetari.
SKK & TKK Dana Punia.
Seorang Pramuka Siaga harus hidup hemat, teratu, sederhana dan terampil, telah memiliki kebiasaan menabung, telah melaksanakan Dana Punia waktu Hari Raya Hindu kepada Resi-resi/Pandita atau kepada Lembaga-lembaga Sosial Agama Hindu.
SKK & TKK Agama Budha
SKK & TKK Bhakti.
Seorang Pramuka Siaga harus mengetahui cara dan dapat melaksanakan kebaktian, dapat melakukan dan bersikap dengan benar pada waktu anjali, memanjatkan/membaca paritta dan namaskara, dapat menyanyikan dan menjelaskan arti paritta Vandana dan Tisarana, dapat menyanyikan viharagita "Aku berlindung" dan Namaskara, dapat melaksanakan kebaktian dengan trampil, tertib, tenang, dan hidmad.
SKK & TKK Sadha.
Seorang Pramuka Siaga harus hafal dan dapat menjelaskan Pancasila dan Paritta Puja, dapat menceriterakan sejarah hidup Sang Sidharta dan salah satu Bodhisatva, dapat menjelaskan Tri Ratna kepada Siaga yang lain, hafal lagu "Aku Berlindung".
SKK & TKK Sila.
Seorang Pramuka Siaga harus dapat menyanyikan dan mengetahui arti Paritta Trisila, tahu dan dapat menceriterakan riwayat hidup Sang Budha Gautama, tahu tentang ceritera-ceritera yang bertemakan akibat melakukan perbuatan dan perkataan yang tidak susila.
SKK & TKK Pembentukan Watak
SKK & TKK Menabung
Harus memiliki buku Tabanas, buku Tabungan Pramuka atau buku Tabungan Pelajar, dapat menabung secara teratur dalam buku tabungan tersebut sekurang-kurangnya selama 6 bulan, dan hafal menyanyikan lagu "Mari Menabung" ciptaan Soetiono.
Lihat entri/topi terkait :
Cara menilai dan menguji sayarat kecakapan Pramuka Siaga
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar