SKK Pengatur Rumah.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- dapat mengatur isi dan menghias suatu ruangan secara sederhana, tetapi berseni (artistik), dengan memperhatikan komposisi, bentuk dan warna ruang tamu, ruang tidur, ruang belajar, ruang makan, ruang tunggu, atau ruang lainnya,
- dapat membuat sedikitnya dua macam hiasan sederhana dari barang-barang yang ada di sekitarnya, misalnya dengan menggunakan bunga kebun, kertas, batu, buah-buahan, tanaman, dahan-dahan, atau bahan-bahan lainnya,
- mengerti cara mengatur lampu penerangan dan peredaran udara(ventilasi).
- Sudah memenuhi SKK Pengatur Rumah Tingkat Purwa,
- dapat mengatur dan menghias ruangan untuk: rapat, pertemuan, atau konfrensi, perayaan sekolah, kampung, mesjid, atau gereja, dan lain-lain.
- dapat mengatur ruang istirahat, ruang rekeasi, atau operation room, dan lain-lain;
- dapat menyusun bunga untuk meja tamu, pesta, kematian, atau penghargaan pada orang lain, dan lain-lain, atau
- dapat membuat sedikitnya tiga macam benda hiasan, misalnya dengan menggunakan bambu, tempayan, payung, janur, tempurung, sabut atau kayu, dan lain-lain.
- telah memiliki TKK Pengatur Rumah Tingkat Madya,
- dapat mengatur dan menghias: ruangan tamu pada peralatan perkawinan atau khitanan, ruang pengantin atau khitanan, kursi mempelai atau panggung, dengan memperhatikan keadaan ruang, jumlah undangan, jalan untuk tamu dan pembawa konsumsi, tempat pidato, tempat pertunjukan kesenian, dan lain-lain;
- dapat memelihara dan membersihkan perabot rumah tangga, supaya tahan lama dan kelihatan tetap baru! misalnya meja kursi, patung almari, barang dari logam, dari gelas atau kaca, dan lain-lain;
- dapat mengatur dan mengubah ruangan pameran (etalase) sesuai dengan keadaan dan kebutuhan pada saat itu, misalnya pada peringatan 17 Agustus, pada hari ulang tahun, peringatan Natal, hari Raya Idul Fitri, dan lain-lain.
SKK Pengatur Meja Makan.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- dapat menyiapkan tempat dan menghidangkan jamuan minum teh panais dengan kue ala kadarnya;
- dapat menyiapkan meja untuk menghidangkan makan pagi dengan nasi atau roti secara Eropa, dan tahu cara penggunaan sendok garpu dan pisau pada makan pagi,
- tahu dan dapat melipat serbet dengan bermacam-macam cara,
- tahu sopan santun makan dan menyajikan makanan,
- telah memenuhi SKK Pengatur Meja Makan Tingkat Purwa,
- dapat menyiapkan dan menghidangkan minuman dingin, misalnya es sirop, es cendol, es kopyor, es alpukat, es buah dan lain-lain,
- dapat menyiapkan tempat dan meja untuk jamuan makan siang atau makan malam dengan mengingat keadaan tempat dan jumlah anggota keluarga,
- tahu guna dan dapat mengatur macam-macam alat makan seperti piring, mangkuk, sendok, garpu, pisau dan sebagainya, dengan bermacam-macam ukuran/bentuk,
- mengatur dan menyiapkan makanan untuk orang sakit (di meja atau baki/talam/tetampan).
- telah memenuhi SKK Pengatur Meja Makan Tingkat Madya,
- dapat menyiapkan dan menghidangkan minuman khas Indonesia, misalnya bajigur, skoteng, serbat/ronde, jahe, cerme, minuman tape, sempelak dan lain-lainnya,
- dapat menyiapkan tempat dan meja secara Amerika untuk menghidangkan makan siang atau makan malam, atau,
- dapat menyiapkan tempat dan meja untuk menghidangkan makan untuk pesta makan prasmanan atau pesta kebun.
SKK Pemimpin Menyanyi (Dirigen/Conductor).
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- dapat membaca not angka dan tahu tanda-tanda serta istilah not angka,
- dapat menyanyikan dua buah lagu nasional daerah dan dua buah lagu Pramuka, baik not maupun kata-katanya,
- dapat memimpin regunya untuk menyanyikan: lagu Indonesia Raya (bait I), dua buah lagu nasional/daerahnya, dan dua buah lagu Pramuka;
- mengerti cara pemberian aba atau tanda birama dengan tangan, untuk lagu-lagu yang sederhana.
- telah memenuhi SKK Pemimpin Menyanyi Tingkat Purwa,
- dapat memimpin pasukannya/ambalannya untuk menyanyikan beberapa buah lagu nasional, daerah atau lagu Pramuka, yang menggunakan suara pertama (eerste stem) dansuara kedua (twede stem ),
- dapat memberi tanda birama, keras, lemah, dan cepat lambatnya (tempo) menyanyikan sebuah lagu, denganmenggunakan tangan,
- dapat mencari nada dasar lagu dengan garpu tala (stemvork) dan/atau peluit nada (stem fluit).
- telah memenuhi SKK Pemimpin Menyanyi Tingkat Madya,
- dapat memimpin suatu kelompok paduan suara, yang terdiri dan sedikitnya 40 orang penyanyi dari empat jenis suara (sopran, alto, tenor dan bass), untuk menyanyikan beberapa buah lagu nasional, daerah atau lagu Pramuka,
- dapat mencari nada suara dengan berbagai alat musik, dan menguasai tangga nada,
- dapat membaca not balok (notenbalk) dan tanda-tanda/istilah not balok.
SKK Penyanyi.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus.
- dapat membaca not angka, dan tahu tanda-tanda dan istilah-istilah not angka,
- dapat menyanyikan: lagu Kebangsaan Indonesia Raya (3 bait), 3 lagu Indonesia lainnya, dan 3 lagu Pramuka,
- dapat menyanyikan sebuah lagu, baik suara pertama maupun suara keduanya.
- telah memenuhi SKK Penyanyi Tingkat Purwa,
- dapat membaca dan menuliskan not angka, dengan menggunakan tanda-tanda dan istilah-istilah not angka,
- dapat menyanyikan :3 buah lagu Indonesia (lagu lama,/klasik atau lagu baru/populer), baik secara perseorangan/solo, maupun dalam paduan suara/koor, 3 buah lagu Pramuka, dan 3 buah lagu daerahnya sendiri.
- dapat mencari nada suara dengan garpu tala (stemvork) atau peluit nada (stemfluit) dan menggunakannya,
- telah memenuhi SKK Penyanyi Tingkat Madya,
- dapat menyanyikan : 3 buah lagu Indonesia (jenis lagu mayor, lagu minor, baik secara perorangan/solo, maupun paduan suara/koor), 3 buah lagu Pramuka (satu di antaranya lagu asing/luar negeri), 3 buah lagu daerah lain di Indonesia.
- dapat membaca not balok (notenbalk) dan tanda-tanda/istilah-istilah not balok,
- dapat menggubah/arransemen suara kedua (twedestem) dari sebuah lagu Indonesia.
SKK Pelukis.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- mengenal sekedarnya tentang sedikitnya seorang pelukis Indonesia yang sudah terkenal,
- dapat melukis 3 buah lukisan yang dipilihnya secara bebas, diantara tiga macam keadaan/lukisan tentang: pemandangan, benda mati, tanaman, manusia atau hewan; yang dilakukannya dengan mengkhayal, atau menyalin, atau membuat sketsa dari keadaan tersebut di atas yang dilihatnya.
- tahu kegunaan dan dapat menggunakan sedikitnya satu macam bahan untuk melukis, misalnya berbagai macam pinsil, arang, cat air, cat minyak, kapur dan lain-lain; atau
- dapat menggunakan alat-alat melukis seperti palet, macam-macam kuas, mistar, kapas dan lain-lain.
- telah memenuhi SKK Pelukis Tingkat Purwa,
- mengenal sekedarnya tentang sedikitnya seorang pelukis terkenal di dunia,
- dapat melukis barang nyata atau mencipta dari khayalannya, di atas kertas atau bahan lain, berukuran lebar lebih kurang 20 cm, dan panjang lebih kurang 30-an; dan
- dapat menggunakan sedikitnya dua macam bahan untuk melukis, misalnya kapur pewarna, cat air, cat minyak dan lain-lain.
- mengerti dan dapat mem beri keterangan sekedarnya tentang perbedaan gambar datar (dekoratif ornament) dengan gambar tiga dimensi, atau dengan gambar lukisan aliran naturalis, abstrak, kubisme dan lain-lain.
- telah memenuhi TKK Pelukis Tingkat Madya,
- dapat membuat sedikitnya dua buah lukisan datar (ornament) dengan bentuk benda yang distilir (gestileerd), atau lukisan tiga dimensi, atau lukisan abstrak, atau lukisan menurut aliran lainnya,
- dapat melukis sedikitnya dua buah lukisan, di antara hal-hal sebagai berikut : lukisan pada Kartu Lebaran, Kartu Natal, Kartu Ucapan Selamat, Kartu Undangan atau kartu lainnya, lukisan/ilustrasi dr majaiah, surat kabar, reklame, adpertensi, poster dan lain-lain, gambar-gambar kurikulum, gambar-gambar vi gnet;
- dapat melukis dengan menggunakan sisir dan sikat (spatwerk), atau dengan lem kanji (lem tepung tapioka). atau dengan kertas marrner (kertas berwarna), atau dengan bahan-bahan lainnya,
- telah menyelenggarakan pameran lukisan, baik secara perorangan maupun secara beregu (berkelompok); baik untuk dilihat oleh anggota Gerakan Pramuka sendiri atau oleh rekan satu sekolah saja maupun untuk dilihat umum, sedikitnya dua kali.
SKK Juru Gambar.
untuk mencapai tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- dapat menggunakan dengan baik alat-alat untuk menggambar,misalnya pinsil, karet penghapus, mistar, jangka. busur derajat dan lain-lain,
- dapat menggambar benda dalam bentuk gambar datar (dua dimensi) atau tiga dimensi, sedikitnya dua buah gambar, yang diberi warna dengan cat air atau diarsir dengan garis-garis sejajar,
- mengerti tanda-tanda dan dapat memilih serta menggunakan dengan tepat: macam-macam pinsil (misalnya H, 2H, HB, 28, dan sebagainya), macam-macam kuas.
- telah memenuhi SKK Juru Gambar Tingkat Purwa,
- dapat menggunakan dengan baik dan tepat: radishpen, rapido, atau trekpen untuk menggambar berbagai ukuran tebal garis, papan/meja gambar, mistar panjang, dan mistar segi tiga.
- dapat menggambar benda dengan proyeksi ortogonal (tegak lurus), secara Eropa atau Amerika,
- dapat menggambar rebahan dari benda, dan penampang datar atau penampang tegak pada potongan/irisan tertentu.
- telah memenuhi SKK Juru Gambar Tingkat Madya,
- dapat menggunakan dengan baik mal gambar (tekenmaal) untuk menggambar elips, oval, atau garis lengkung lainnya,
- dapat menggambar benda dengan menggunakan proyeksi simetris dan perbandingan ukuran tertentu,
- dapat menggambar proyeksi ortogonal irisan bidang miring ada sebuah benda, dan mencari luas sesungguhnya dari irisan itu, atau dapat menggambarkan cara membuka/mengupas kulit dari benda tertentu.
- Khusus untuk Penegak dan Pandega ditambah dengan: dapat membuat bayangan benda tertentu pada proyeksi ortogonal, dengan sinar terpusat atau sinar sejajar, mengerti proses pembuatan gambar blauwdruk,
SKK Mengarang.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- mengenal sekedarnya nama dan hasil karya sedikitnya seorang dari dua diantara tiga kelompok di bawah ini: Pujangga Baru; Angkatan 45; Angkatan Modern;
- dapat menyusun karangan berbentuk prosa, dengan judul yang ditentukan sendiri, sebanyak 1-2 halaman ketik folio (spasi ganda), atau antara 200-300 patah kata (karangan dapat pula ditulis tangan),
- dapat menyusun/mengarang salah satu di antara pantun atau soneta.
- telah memenuhi SKK Mengarang Tingkat Purwa,
- dapat menyusun sebuah karangan berbentuk cerita pendek atau laporan,
- mengenal ciri dan dapat membuat salah satu di antara: prosa liris, pantun, syair/sanjak.
- telah memenuhi SKK Mengarang Tingkat Madya,
- dapat menyusun sebuah sanjak;
- dapat menyusun dua buah karangan yang dipilihnya diantara jenis: novel, cerita pendek, essay, kritik, laporan kerja, pengetahuan popular.
- dapat menyusun sinopsis sebuah sandiwara sederhana.
SKK Khusus Pembaca.
Untuk mencapai Tingkat Purwa, seorang Pramuka Penggalang harus:
- sudah membaca, mempunyai catatan ringkasan dan telah membicarakan dengan pengujinya, isi dari sedikitnya 10 buah buku bacaan selama sepuluh bulan,
- mengetahui cara dan telah melaksanakan memberikan sampul, mengatur, menyimpan, dan memelihara buku-buku dengan baik,
- sudah membiasakan diri membaca surat kabar/majalah secara teratur selama sedikitnya tiga bulan berturut-turut,
- tahu nama tiga orang pengarang buku ternama di Indonesia, dan dapat menceritakan sedikitnya riwayat hidup atau hasil karyanya,
- tahu beberapa nama majalah/surat kabar yang terbit atau beredar di daerah tempat tinggalnya.
- sudah memenuhi Syarat Kecakapan Khusus Pembaca Tingkat Purwa,
- sudah membaca, mempunyai catatan ringkasan, dan membicarakan isi dan sebab-sebab ia memilih 12 buah buku tertentu yang dibacanya (dalam bidang agama, sastra, pengetahuan umum, atau Pramuka) selama satu tahun,
- tahu nama-nama pengarang Indonesia yang terkenal pada masa-masa: (1) Balai Pustaka; (2) Pujangga Baru; (3) Angkatan 45; (4) Angkatan sesudah tahun 1960;
- tahu jenis-jenis dan sifat-sifat karangan (ditinjau dari kesusastraan),
- dapat menjelaskan urutan kebaikan isi buku-buku yang sudah dibacanya, dengan mengemukakan alasan-alasannya.
- telah mencapai Tanda Kecakapan Khusus Pembaca Tingkat Madya,
- telah membaca, mempunyai catatan ringkasan, dan membicarakan dengan pengujinya, isi dari 15 buah buku selama satu tahun, dalam bidang agama, sastra, pengetahuan umum, atau kepramukaan,
- dapat mengemukakan pendapat dan komentarnya dari sebuah buku yang diberikan oleh Penguji atau dapat menceritakan kepada teman-temannya isi salah satu buku yang pernah dibacanya dan menjawab pertanyaan-pertanyaan teman-temannya,
- mengetahui riwayat hidup, pandangan dan ciri-ciri karangan dari pengarang-pengarang ternama di Indonesia, serta dapat menyebut beberapa nama pengarang terkenal di tingkat internasional,
- tahu nama penanggung jawab dan ciri-ciri majalah/surat kabar yang terbit di Indonesia,
Gambar TKK Membaca
Selamat berlatih. Salam Pramuka.
Lihat entri/topik terkait :
Tanda Kecakapan Pramuka Penggalang (Umum, Khusus, Gardua),
Cara Menguji Tanda Kecakapan Pramuka
Sumber
Petunjuk Pelaksanaan Syarat-syarat & Gambar Tanka Kecakapak Khusus, Kwarnas Gerakan Pramuka, Jakarta 2001
Tidak ada komentar:
Posting Komentar