Senin, 27 Agustus 2012

Pesta Siaga


Pengertian
a.    Pesta Siaga adalah pertemuan para Pramuka Siaga, yang berisi acara kegiatan bersama antara
       perindukan beberapa Gugusdepan Pramuka
b.    Pesta Siaga merupakan kegiatan untuk Siaga yang bentuk kegiatannya dipilih dan
       diselenggarakan sesuai dengan :
       1)    keadaan, kepentingan dan perkembangan anak didik
       2)    keadaan, kepentingan dan perkembangan masyarakat setempat

Sasaran
Sasaran Pesta Siaga adalah membina dan mengembangkan kekeluargaan dan persaudaraan
antar sesama Pramuka Siaga


Fungsi
Fungsi Pesta Siaga adalah :
a.    Memberikan variasi kepada latihan berkala dari perindukan masing-masing
b.    Mengadakan tukar menukar pengalaman, pengetahuan dan kecakapan antar sesama
       Pramuka Siaga
c.    Membina hubungan baik antara gerakan Pramuka dengan masyarakat 

Pemisah 
a.   Sesuai dengan perkembangan jasmani dan rokhani Siaga, Pesta Siaga putera dan Pesta
      Siaga puteri, masing-masing    diselenggarakan terpisah.
b.   Mengingat beberapa sebab tertentu, dengan sepengetahuan dan tanggung jawab para
      Pembina Pramuka dan majelis pembimbing    yang bersangkutan, Pesta Siaga putera dan
      puteri dapat diselenggarakan bersama-sama 

Tingkat Penyelenggaraan 
a.   Pesta Siaga dapat diselenggarakan di tingkat :
      1)   Desa yang diikiuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam desa yang bersangkutan
      2)   Kecamatan yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam kecamatan yang bersangkutan
      3)   Cabang yang diikuti oleh beberapa Perindukan Siaga dalam cabang yang bersangkutan.
 b.  Pesta Siaga juga dapat diselenggarakan oleh beberapa desa, kecamatan dan/atau dan antar cabang
      yang bersangkutan
 c.  Mengingat kesulitan yang akan banyak dihadapi, Pesta Siaga tidak diselenggarakan di tingkat
      daerah, atau di tingkat    nasional, sehubungan dengan keadaan dan kemampuan wilayah dan anak
      didik setempat.
 d.  Pesta Siaga pada dasarnya dapat diikuti oleh semua Siaga dari semua perindukan
      dilingkungan tersebut.
 e.  Berdasarkan beberapa sebab tertentu (tempat, fasilitas, dan lain-lain) dalam penentuan peserta,
      penyelenggaraan dapat    menentukan kebijakan tersendiri, sejauh mungin dihindari
     adanya persyaratan peserta atas dasar kejuaraan  

Landasan dan Bentuk Kegiatan   
a.   Semua kegiatan dalam Pesta Siaga dilandasi jiwa Pramuka seperti yang tersurat dan tersirat dalam
      satya dan dharma Pramuka.
b.   Pesta Siaga merupakan satu-satunya Pertemuan Pramuka untuk golongan Siaga.
c.   Pesta Siaga dapat berbentuk :
     1)  rekreasi,
     2)  permainan bersama,
     3)  darmawisata,
     4)  pasar Siaga (bazar),
     5)  ketangkasan dan ketrampilan,
     6)  karnaval,
     7)  perkemahan siang hari (dagkamp),
     8)  pameran (exposisi),
     9)  pentas seni budaya,
   10)  dan lain-lain 

Sifat Kegiatan 
a.  Pesta Siaga bukan perlombaan untuk mencari kejuaraan. Sesuai dengan perkembangan
     jasmani dan rokhani Pramuka Siaga, Pesta    Siaga besifat :
     1) hiburan/rekreatif
     2) kreatif
     3) riang gembira dan
     4) banyak gerak
b.  Untuk memberi semangat dan gairah Pramuka Siaga, dengan tidak mengurangi semua sifat
     Pesta Siaga, sebagian acara    kegiatannya dapat dilombakan    

Pengaturan/Penyusunan Acara Kegiatan  
a.   kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun sesuai dengan :
     1)  Bentuk Pesta Siaga antara lain :
          a)  dalam karnaval ada lomba topeng, pameran pakaian lucu, sepeda hias, dan lain-lain
          b)  dalam permainan bersama ada permainan ketangkasan, ketrampilan dan lain-lain
          c)  dalam pentas seni budaya, dapat dilihatkan macam-macam kemampuan Siaga,
               senitari, senisuara, senilukis, deklamasi, dan    lain-lain.
     2)  Keadaan dan kemampuan setempat, misalnya :
           a)  darmawisata kepantai, keluar kota melihat pemandangan, kekebun binatang, dan lain-lain
           b)  meninjau tempat dan peninggalan besejarah, museum dan lain-lain
     3)   Perkembangan jasmani dan rokani Pramuka Siaga, sehingga semua kegiatan itu tidak terlalu
            melemah, dan tidak mengambil alih    kegiatan golongan Pramuka lain.
b.  Penyajian secra kegiatan dalam Pesta Siaga diatur dan disusun secara berencana, agar :
     1)   beraneka ragam (bervariasi), menarik, membangkitkan suasana riang gembira,
           membanggakan,  memuaskan dan tidak menjemukan
     2)   menambah pengalaman, meningkatkan pengetahuan, kecakapan, kecerdasan, ketrampilan,
           kecerdasan, ketrampilan, ketangkasan    dan ketajaman indera
     3)   menimbulkan rasa ikut serta, ikut berbuat dan ikut bertanggungjawab
     4)   memupuk rasa persaudaraan, menghargai orang lain, setia kawan, suka menolong dan ikut berusaha
           menciptakan persatuan dan    kesatuan bangka serta perdamaian dunia
     5)   memupuk rasa kebanggaan nasional Indonesia
     6)   pempertebal kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 

Pedoman Pelaksanaan 
a.   Kegiatan dalam Pesta Siaga harus mengandung pendidikan. Kegiatan itu meliputi segala segi kehidupan
      dan  penghidupan    manusia yang baik, sejalan dengan pedoman yang terdapat dalam syarat kecakapan
      umum (SKU) dan syarat kecakapan khusus    (SKK). Selanjutnya Pesta Siaga supaya dikembangkan
      sesuai dengan keadaan dan kemampuan setempat, yang bersumber pada    nilai-nilai :
      1)   agama
      2)   filsafat pancasila
      3)   persahabatan dan persaudaraan
      4)   perkembangan ekonomi dan teknologi
      5)   perkembangan nasional
      6)   seni budaya, olah raga, kesejahteraan keluarga, dan lingkungan
      7)   keamanan dan ketertiban lingkungan
      8)   dan lain-lain
b.   Semua kegiatan dalam Pesta Siaga dilaksanakan sedemikian rupa sehingga memberi kesempatan :
      1)   belajar
      2)   berlatih
      3)   bekerja
      4)   beribadat
      5)   berbakti dalam suasana riang gembira
c.   Semua kegiatan Pesta Siaga dilaksanakan dengan :
     1)   penerapan prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan, yang pelaksanaannya
           diserasikan dengan keadaan,    kepentingan dan perkembangan anak, masyarakat dan bangsa
           Indonesia.
     2)   banyak praktek secara praktis yang menyenangkan bagi Siaga yaitu dengan :
           a)  belajar sambil bekerja (learning by doing)
           b)  membuat ceritera sebagai pembungkus kegiatan Siaga
           c)  membuat selingan dan menggiring kegiatan Siaga dengan lagu-lagu gembira
           d)  menyelenggarakan kegiatan dengan banyak gerak (dinamis) dan menghindari sejauh-
                jauhnya kegiatan   melalui ceramah
           e)  kegiatan sederhana, mudah dipahami, dan mudah dilaksanakan
     3)   penggunaan sistem among, yang mengharuskan Pembina Pramuka mempunyai sikap laku :
           a)  ing ngarso sung tulada (di depan memberi teladan)
           b)  ing madya mangun karsa (di tengah membangun semangat)
           c)  tut wuri handayani (di belakang memberi daya)
           Untuk golongan Siaga, pelaksanaannya dititik beratkan kepada “ing ngarso sung tulada”


Sumber :
Keputusan Kwarnas Gerakan Pramuka No. 194 Tahun 1998
Tentang Penyesuaian Petunjuk Penyelanggaraan Pesta Siaga

Foto: 
suara merdeka.com 
             


print this page Print this page


Tidak ada komentar:

Posting Komentar