Jumat, 05 April 2013

Stand Up Comedy, Metode Latihan Pramuka yang Menyenangkan & Inspiratif



Pengantar
  • Merancang dan menghadirkan latihan pramuka yang menyenangkan, inspiratif, motivatif, edukatif dan riang merupakan tugas para Pembina Pramuka. Dalam pendidikan kepramukaan banyak sekali metode pelatihan yang menyenangkan seperti bernyanyi, tepuk tangan, pemainan, bermain peran, bererita, penjelajahan medan hingga model  belajar di luar kelas atau di alam terbuka.
  • Beberapa tahun belakangan "stand up comedy"  mulai populer  setelah ditayangkan berbagai stasiun TV di tanah air. Tentu tidak ada salahnya mengadaptasi "stand up comedy" sebagai salah satu metode untuk menghadirkan latihan pramuka yang menyenangkan. Sifat  "stand up comedy" yang berbasis materi humor yang kritis, inspiratif, berbobot dan kadang kontemplatif (memancing perenungan), sangat pas dijadikan metode ltihan pramuka alternatif melengkapi berbagai metode yang sudah ada.

Pengertian
  • "Stand-up comedy" secara harfiah dapat diartikan  "komedi berdiri", secara lengkap sering diartikan sebagai  salah satu genre komedi  yang dibawakan  di atas panggung seorang diri, di depan pemirsa langsung, dengan cara bermonolog atau komedia tunggal dan  mengenai sesuatu topik tertentu. Orang yang melakukan kegiatan ini disebut pelawak tunggal (bahasa Inggris: stand-up comedian), komik, atau komik berdiri (komik tunggal). Lawakan mereka biasanya direkam dan kemudian dijual menjadi melalui DVD, internet, atau televisi.
  • Disebut komedi tunggal  karena dilakukan  satu orang meski ada juga yang berbentuk grup. Materi yang dibawakan umumnya topik-topik humor yang pernah populer,  topik buatan sendiri yang original, pengembangan dari topik yang sudah ada  atau mengaktualisasikan topik-topik lama dengan keadaan sekarang.


Teknik Dasar Stand Up Comedy

Teknik stand up comedy  adalah memancing tawa pada  titik atau moment tertentu atau sering disebut dengan "titik ledakan tawa". Jadi dalam stand up comedy tidak harus seluruh materi mengundang tawa sehingga  penonton tertawa terpingkal-pingkal sepanjang lawakan. Teknik dasar  memancing tawa dalam stand up comedy dibagi menjadi dua bagian yaitu set up dan punch line.

Set Up :  adalah bagian yang tidak lucu dari sebuah bit (joke/humor). Set Up berfungsi untuk memancing penonton agar mereka penasaran, terangsang untuk mengembangkan imajinasi dan bertanya-tanya apa gerangan yang akan terjadi. Saat mendengarkan set up suatu bit (joke/humor) penonton akan  memikirkan first story  yaitu bayangan, imajinasi  atau pikiran penonton menganai set up suatu bit.

Contoh set up :  "Saya ini suka sekali beli sepatu ... "

Punch  : adalah bagian yang lucu dari sebuah bit  (joke/humor). Punch berfungsi untuk menyodorkan kejutan kepada penonton. Saat mendengarkan punch suatu bit, penonton memikirkan atau second story suatu bit (joke/humor) yang berbentuk bayangan, imajinasi  atau pikiran penonton menganai punch suatu bit.

Contoh punch : " ...karena di mana - mana beli sepatu itu beli 1 gratis 1, 
beli yang kiri dapat juga yang kanan  ... "

Contoh lengkap suatu bit (humor/joke) dengan teknik set up & punch : 
" .. Saya ini suka sekali beli sepatu .... karena di mana - mana beli sepatu itu beli 1 gratis 1, 
beli yang kiri  ..... pasti dapat juga yang kanan ....."



Teknik-teknik  Stand Up Comedy

One Liner
Adalah bit (joke/humor) singkat yang terdiri dari satu sampai tiga kalimat saja.  One liner agak susah karena set up yang dihantarkan harus secepatnya memancing harapan penonton.

Contoh :   ".... Adik-adik Siaga, kalian tahu  nggak, katanya di pojok sekolah kita ini ada hantu ... hiii.  Apa kalian ada yag pernah melihat ? .Sama,  Kakak juga tidak pernah melihat  ...."  

(setelah para Siaga tertawa, Kakak Pembina menjelasakan bahwa hantu itu tidak ada dan para Siaga harus memiliki sikap berani ... dst)


Call back
Adalah teknik yang menggunakan punch line dari set up yang beturut-turut untuk menuju titik klimat, umumnya dilakukan dengan menyusun  joke 1 (set up1, punch1) – joke 2 (set up2, punch2) – joke 3 (set up 3, punch3) – joke  4(set up, punch1 - klimaks)

Contoh :     " ....  Adik-adik Penggalang.  Kenapa kucing kalau menyeberang jalan tidak menengok ke kanan dan kekiri ....  karena kucing matanya sudah di kanan dan kiri ... Kenapa ekor gajah kecil ... karena kalau besar tidak bisa dibedakan mana wajah - mana pantat ... Kenapa harimau makan daging .... karena di hutan tidak ada roti ... Kenapa kalian mau jadi pramuka .... Karena kalian biar sering ketemu pacar ... hayo pada  ngaku  deh ...  (susana bisa riuh rendah)

Rule of three
Adalah teknik tiga angka, yaitu  dua  kalimat awal sebagai setu up dan kalimat ketiga sebagai punch punch line. Teknik ini bisa dikatakan teknik  normal, normal, gila.

Contoh :  "....  Adik-adik Siaga, kalau kalau guru kencing berdiri murid kencing berlari, kalau guru malas mengajar murid malas belajar, kalau guru makan berdiri murid makan ...  (para Siaga biasayanga akan terpancing untuk menjawab "berlari ...."  (setelah terjadi ledakan tawa - karena para siaga menyadari kekeliruannya bahwa tidak mungkin makansambil berlari, Kakak Pembina kemudian mulai menjelaskan arti keteladanan dalam kehidupan).
 

Act Out
Adalah teknik humor/joke dengan menunjukkan dengan gerakan. Act out sering digunakan dalam standup comedy karena mudah dan tinggi keberhasilannya memancing tawa. Act out bisasnya dijadikan sebagai punch (puncak tawa)

Contoh :  "Adik-adik sudah jamak kalau mau pintar ya rajin belajar, kalau mau sehat yang rajin olah raga, kalau mau kaya ya rajin menabung. Tidak mungkin bisa pintar, bisa sehat, bisa kaya kalau malas dan ngelamun melulu ..."  (Sambil Kakak Pembina memperagakan adegan orang malas dan ngelamun dengan wajah dan gerakan yang lucu)

Impersonation
Adalah teknik menirukan sosok yang sudah terkenal  dan sudah dikenal oleh para penonton, dengan  mengambil gaya bicara, gerakan, atau kata-kata khas. Teknik ini juga bisa menirukan profesi-profesi tertetu yang sudah dikenal misalnya polisi, tentara, dokter, guru, dsb.
     
Contoh :  "Komandan, apa hukuman  para Siaga yang tidak disiplin" .... "Siap Jenderal mereka sudah saya hukum push up"  ..."Yang sudah disiplin juga harus diberi hadiah" .... "Siap Jenderal diberi hadiah es jeruk .."    (Kakak Pembina menirukan gerak dan suara Komandan kemudian menirukan suara dan gayang seorang Jenderal - Kakak Pembina impersonal Komandan dan Jenderal)

Comparisons
Adalah  teknik humor/joke dengan membandingkan sesuatu dengan suatu yang lainnya baik mahluk hidup, benda maupun situasi.

Contoh :   "..... Adik-adik penggalang kenapa sore ini panas sekali. Apa karena global warming ya. Kakak Rasa tidak. Hari ini panas jangan-jangan karena sebagian dari kalian belum mandi ..."


Riffing
Adalah mengajak penonton untuk berinteraksi. Biasanya menjadikan penonton sebagai objek joke. Teknik ini hendaknya diterapkan dengan hati-hati karena sering gagal memancing tawa dan bisa menyinggung perasaan.

Contoh : (Kakak Pembina melihat si Ryan yag berbaju rapi dan si Boy yang tidak rapi - perbedaan ini akan dijadikan sebagai bahan joke/humor).  "... Adik - adik, tahu peribahasa "bagai pinang di belah dua" - para penggalang sibuk menjawab - kemudian Kakak Pembina melanjutkan humornya "kalau antara Ryan dan Boy kita peribahasakan ... kira-kira apa bunyinya ya "  - reaksi spontan para penggalang dapat menghadirkan kelucuan-kelucuan.


Stand Up Comedy sebagai Metode dalam Latihan Pramuka
  • Stand up comedy dapat dimanfaatkan sebagai metode lathan pramuka terutama dalam membantu menciptakan suasana latihan yang riang, gembira, motivatif, inspiratif dan edukatif.  Menyampaikan materi latihan yang dibungkus dengan humor seringkali lebih efektif.
  • Kakak Pembina dapat mengeksplorasi materi latihan pramuka terutama yang terkait dengan penanaman nilai-nilai  untuk  membangun karakter dengan kemasan hunor. Banyak materi yang bisa dijadikan sebagai inspirasi dalam menyusun materi dan kemasan humor, seperti  yang bersumber dari cerita rakyat  Pak Belalang, Si Kabayan, Punakawan atau bahkan materi-materi humor dari manca negara seperti kisah Abu Nawas, Nasarudiin Hoja, dll.
  • Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega, Kakak Pembina dapat meminta mereka untuk tampil menyampaikan gagasan, pandangan dan penghayatannya tentang nilai-nilai kepramukaan dengan format stand up comedy. Tampilnya para Penggalang, Penegak dan Pandega akan sangat membantu untuk membangun suasana latihan yang menyenangkan dan partisipatif.
  • Membentuk pribadi yang menyenangkan, komunikatif dan bertanggungjawab merupakan salah satu tujuan pendidikan kepramukaan. Pribadi yang menyenangkan dan komunikatif adalah pribadi yang memiliki kemampuan  menggunakan media humur/joke untuk bersosialisasi, mengemukakan pendapat, mencairkan hubungan antar manusia hingga mengkritik dengan tanpa menyinggung perasaan orang yang dikritik.
  • Stand up comedy juga sangat baik menjadi bagian dari acara api unggun, pentas budaya, bahkan lomba antar satuan atau antar gugusdepan.

 Selamat mencoba. Salam Pramuka


Lihat entri/topik terkait
Stand Up Comedy : Materi & Inspirasi untuk Pembina Pramuka


Sumber :
http://regga17.blogspot.com/
http://edukasi.kompasiana.com
http://wikipedia.com

Dan dari berbagai sumber lain ditulis ulang dan disesuaikan untuk keperluan "ensiklopediaprauka"  (-aiw)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar