Sabtu, 09 Maret 2013

Perkemahan Pramuka




Pengantar

Perkemahan merupakan alat pendidikan yang sangat efektif dalam pendidikan kepramukaan. Dalam perkemahan para Pembina dapat merancang beragam kegiatan yang dapat digunakan untuk mengembangkan  kompetensi kognitif (olah pikir), afektif (olah sikap) & psikomotorik (olah ketrampilan). Mengingat pentingnya kegiatan perkemahan maka hendaknya setiap gugusdepan memasukan program ini dalam rencana kerja tahunannya secara rutin.
 
Banyak orang beranggapan, perkemahan itu mudah. Asal ada biayanya, pesertanya, tempat yang dituju ditetapkan sudah cukup tanpa memperhatikan hal-hal lain yang sangat diperlukan oleh setiap peserta perkemahan itu. Pengalaman telah menunjukkan, bahwa banyak para pekemah sampai menemui ajal-nya, antara lain karena kurangnya persiapan dan tidak memperhatikan segala sesuatu yang diperlukan dalam perkemahan itu. Di bawah ini ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dihayati dalam menyelenggarakan  perkemahan.

Jenis-jenis Perkemahan
  • Ditinjau dari tujuan dan sasaran yang ingin dicapai, dibedakan antara lain: Perkemahan Bhakti (perkemahan Wirakarya, kemah kerja, dan lainJain), Perkemahan Ilmiah (untuk tujuan penelitian, pengumpulan data dan informasi, dan lain-lain), Perkemahan RWisata & ekreasi,  Perkemahan Pendidikan (melatih watak, melatih berbagai macam ketrampilan, melatih berorganisasi dan lain-lain), Perkemahan mengenai daerah lain (Perkemahan yang dilaksanakan di suatu daerah baik untuk melaksanakan baki, rekreasi, penelitian, kunjungan budaya, dsb), Perkemahan Budaya, dan berbagai jenis perkemahan lainnya.
  •  Ditinjau dari  lama waktu yang dipergunakan, dibedakan antara:  Perkemahan Sehari  (pagi berangkat, sore pulang),  Perkemahan Tetap (beberapa hari berkemah menetap di suatu tempat), Perkemahan berpindah-pindah beberapa hari tinggal di suatu tempat, beberapa hari pindah di tempat lain dan seterusnya, PERSAMI (Perkemahan Sabtu/Minggu).

Perencanaan Perkemahan
Tetapkan sasaran & motivasi :  Sebelum mengadakan perkemahan, sasaran dan motivasi yang terperinci harus tegas, jelas dan ditentukan terlebih dahulu. Sasaran ini harus diketahui oleh setiap peserta dan penyelenggara perkemahan itu, sebab sasaran dan motivasi ini akan menyangkut pesertanya, pembiayaannya, lamanya waktu, peralatan dan perlengkapan yang harus dibawa, transportasinya.

Laksanakan survey lokasi secera menyeluruh : agar perkemahan itu mencapai hasil yang baik, antara lain rencananya juga harus baik. Agar dapat membuat rencana yang baik, antara lain harus mempunyai data-data yang lengkap tentang tempat. Maka untuk itu, perlu diadakan peninjauan langsung lebih dahulu.

Agar data-datanya lengkap, maka didalam melaksanakan peninjauan atau survey perlu melihat aspek-aspek sbb :
  1. Keadaan medan tempat perkemahan (termasuk air untuk masak dan mandi).
  2. Kesehatan dan sarananya.
  3. Keamanan (gangguan dari binatang buas, alam dan orang).
  4. Pemilik arena perkemahan.
  5. Tempat berbelanja yang terdekat (pasar, dan lain-lain).
  6. Hubungan dengan Pemerintah setempat.
  7. Kemungkinan acara kegiatan dan bhakti kepada masyarakat yang dapat dilaksanakan.
  8. Jarak sampai tempat perkemahan, kendaraan apa yang dipergunakan, lamanya waklu dan lain-lain termasuk biaya transport.
  9. Tempat-tempat dan obyek-obyek bermanfaat yang dikunjungi.
  10. Dan lain-lain.
Dari data-data tersebut diatas yang diperoleh kemudian disusun suatu perencanaan yang meliputi:
  1. Waktu yang akan dipergunakan, seperti menetapkan lamanya waktu perkemahan, kapan berangkat, kapan kembali dan kapan menyelesaikan laporan dan pertanggung jawaban.
  2. Tempat untuk perkemahan.
  3. Biaya perkemahan.
  4. Untuk mencapai tempat perkemahan, apakah dengan jalan kaki atau mempergunakan kendaraan, kendaraan apa yang akan dipakai, milik siapa, kalau menyewa berapa sewanya dan lain - lain.
  5. Peserta  (jumlahnya dan syarat-syaratnya)
  6. Pimpinan perkemahan, panitia Penyelenggara dan pembagian tugas.
  7. Peralatan yang diperlukan dan dibawa.
  8. Acara program mulai dari persiapan, pelaksanaan sampai selesainya perkemahan.
  9. Perlu/tidak pendamping atau instruktur, serta penceramah, kalau perlu siapa-siapa mereka dan dari mana.
  10. dll

Persiapan sebelum perkemehan

Persiapan yang baik menjelang keberangkatan berkemah, merupakan bagian penting dari suksesnya  suatu perkemahan. Persiapan dimaksud meliputi:
  1. Mental : persiapan mental itu merupakan bagian terpenting dari rangkaian kegiatan berkemah.
  2. Fisik : Tidak kalah pentingnya dengan persiapan mental, adalah persiapan physik yang diperlukan dalam berkemah.


Persiapan Fisik itu meliputi:

Kesehatan : Para peserta perkemahan harus benar-benar sehat. Kalau perlu harus ada surat keterangan dokter. Juga pantangan-pantangan kesehatan, misalnya tidak diperbolehkan makan udang karena alergi dan lain-lain. Apabila kalau perkemahan yang berat, misalnya mendaki gunung, perkemahan yang berpindah-pindah, mengembara dan lainJain, yang tidak saja membutuhkan badan yang sehat, tetapi juga badan yang kuat dan mental yalg kuat pula.

Peralatan/Perlengkapan : Prinsip yang harus dipegang teguh dalam penyediaan peralatan dan perlengkapan berkemah adalah:
  1. Membawa peralatan/perlengkapan seringan mungkin, sedikit, selengkap dan sepraktis mungkin.
  2. Yang tidak boleh dalam perkemahan, adalah perkataan: "Tidak ada yang tidak bisa",
  3. Dalam merencanakan perlengkapan perkemahan, supaya diperinci yang teliti dan dicatat dalam buku inventaris, baik perlengkapan milik sendiri maupun pinjam.
    Masing-masing peserta supaya mencatat perlengkapannya sendiri. Pemimpin Regu supaya mencatat keperluan Regu atau Pasukan, disamping miliknya sendiri.
  4. Perincian tentang perlengkapan yang dibawa itu, sebagai berikut : (a) Perlengkapan Pribadi/Perorangan (b) Perlengkapan Regu/Kelompok/Pasukan (c) Perlengkapan Gugusdepan/Rombongan/KWARCAB.

Bahan Makanan
Persiapan sebelum perkemahan tentang makanan yang akan dipergunakan selama perkemahan, adalah besar sekali manfaatnya. Antara lain: akan lebih murah, lengkap dan sehat. Lauk pauk kering (tahan lama) buatan sendiri adalah dapat menghemat biaya, waktu, tenaga dan mempunyai manfaat kesehatan, disamping melatih ketrampilan peserta akan meningkatkan kemampuan peserta dalam membuat makanan tahan lama.


Ketrampilan yang penting


Peserta dapat belajar tentang berbagai ketrampilan yang ada hubungannya dengan pelaksanaan berkemah. Ketrampilan dan pengetahuan tentang berkemah itu antara lain:
  1. Pengetahuan tentang cuaca.
  2. Pengetahuan tentang tekanan udara (terutama untuk mereka yang akan mendaki gunung).
  3. Kelembaban udara.
  4. Penggunaan kompas dan menentukan arah tanpa kompas (matahari, bulan, bintang, arah angin, pohon-pohonan dan lainJain).
  5. Membuat, membaca dan mempergunakan peta pita, peta topografi, peta lapangan, peta situasi, gambar panorama dan lain-lain.
  6. Pengetahuan medan.
  7. memasak dengan peralatan dan bahan bakar sederhana.
  8. Pertolongan pertama pada kecelakaan
  9. mempergunakan alat-alat perlengkapan pramuka.
  10. menaksir berat, tinggi, jauh, luas, jumlah dan lain-lain.
  11. pengetahuan tentang binatang dan tumbuh-tumbuhan yang dapat dimakan dalam keadaan darurat, juga yang dilindungi.
  12. olahraga, renang dan lai-lain, macam kesegaran jasmani.
  13. dan lain-lain



Pelaksanaan Perkemahan

Dalam melaksanakan perkemahan, supaya diusahakan sejauh mungkin sesuai dengan perencanaan dan persiapan yang telah disusun. Kalau oleh karena suatu hal, rencana acara itu tidak dapat dilaksanakan maka masalah-masalah yang timbul itu, supaya dibicarakan dalam musvawarah pasukan/kelompok, sehingga  perubahan acara itu dapat diatasi bersama.

Demikian juga pelanggaran kode etik yang berlaku dalam perkemahan itu, perlu di bicarakan dalam Rapat Dewan Kehormatan yang dibentuk selama perkemahan itu berlanggsung sebelum yang melanggar itu dikenakan sangsi atau hukuman.

Begitu para peserta datang dari tempat pcrkemahan supaya segera memberitahukan kepada KWARCAB setempat dan pemilik arena perkemahan.
Selama dalam perkemahan supaya diusahakan, agar tidak merusak, merubah atau memindahkan barang-barang atau tumbuh-tumbuhan yang berada di arena perkemahan, tanpa ijin yang punya.

Setelah Acara Perkemahan Selesai
Hingga kini pengalaman telah membuktikan, bahwa demikian suatu perkemahan selesai, di situ terdapat suatu arena yang kotor sekali, penuh lubang lubang, tonggak-tonggak dan pasak-pasak yang berserakan, serta barang-barang bekas dan sisa-sisa makanan yang dltinggalkan begitu saja. Seolah-olah seperti adanya pencemaran (polusi) lingkungan juga meninggalkan kesan yang tidak baik setelah perkemahan selesai. Maka sebelumnya harus ditanamkan pada setiap peserta perkemahan tentang perlunya kebersihan, kesehatan dan tanggung jawab bersama pemeliharaan dan kelestarian lingkungan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum meninggalkan tempat perkemahan adalah:
  1. Semua kotoran harus dibersihkan, lubangJubang harus ditutup, pasak-pasak harus di-cabut, sisa-sisa makanan harus dimasukkan lubang dan ditimbun serta keadaan harus bersih dan rapih.
  2. Semua peserta supaya memeriksa dan mencocokkan dengan catatan barangnya masing-masing, sehingga tidak ada yang hilang, tertinggal dan tertukar. Pemimpin Regu disamping memeriksa barang-barangnya sendiri, juga mencocokkan dan memeriksa barang-barang yang menjadi tanggung jawab regu.
  3. Jangan lupa pamit,/minta diri kepada yang mempunyai arena perkemahan, KWARCABndan Pejabat setempat.
  4. Ucapan terima kasih kepada KWARCAB, pejabat setempat dan pemilik arena perkemahan. Mungkin tanda terima kasih itu diwujudkan kenang-kenangan, benda atau piagam, semuanya perlu dipersiapkan lebih dahulu.
  5. Yang tidak boleh ditinggalkan adalah "pada waktu meninggalkan tempat perkemahan harus dalam keadaan lebih bersih, Iebih teratur, lebih baik dan lebih bersih daripada waktu datang".

Selamat Berkemah. Salam Pramuka



Tidak ada komentar:

Posting Komentar